Dunia – SP, Memiliki tekhnologi canggih dan cerdas pesawat tanpa awak milik iran baru saja diluncurkan dalam upacara yang menandai Hari Industri Pertahanan Iran pada hari Selasa (22/08).
Drone yang diproduksi di dalam negeri itu dipamerkan selama upacara di Teheran di hadapan Presiden Ebrahim Raeisi.
Handalnya Mohajer-10 memiliki durasi penerbangan maksimal 24 jam di ketinggian 7.000 meter dan radius operasional 2.000 kilometer. Drone ini juga memiliki kapasitas bahan bakar maksimum 450 liter dan berat kargo maksimum 300 kilogram.
Dilengkapi dengan peperangan elektronik dan sistem intelijen, kendaraan udara tak berawak tersebut dapat terbang dengan kecepatan maksimum 210 kilometer per jam dan membawa berbagai jenis amunisi dan bom. Awal tahun 2023 , pada hari Kamis (25/5/2023) Iran melaporkan telah menguji coba peluncuran rudal balistik baru bernama Kheibar.
Rudal hasil modifikasi versi sebelumnya ini diklaim mampu menjangkau AS. Kantor berita nasional Iran, IRNA, mengabarkan bahwa rudal tersebut merupakan versi terbaru dari rudal balistik Khoramshahr 4. Hasilnya, rudal ini sekarang memiliki jangkauan hingga 2.000 km dan mampu membawa hulu ledak dengan bobot mencapai 1.500 kg, jika ditelaah hadirnya dron Mohajer -10 memiliki kesamaan jangkauan 2000 km dengan Rudal Balistik Kheibar.
Presiden Raeisi dalam acara tersebut juga memerintahkan penggabungan rudal strategis “Khorramshahr” dan “Haj Qassem” ke Angkatan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC). (SP-net)