SP – OLAHRAGA | Tim bulutangkis Indonesia bertolak ke Birmingham, Inggris, jum’at (10/3/2023). Mereka bersiap untuk mengikuti ajang bulutangkis tertua di dunia, All England 2023 yang akan digelar pada 14-19 Maret mendatang.
Pada kesempatan ini, tim dibagi dalam dua kloter penerbangan karena alasan teknis. Shesar Hiren Rhustavito, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rionny Mainaky dan Eng Hian terbang dengan Turkish Airlines (TK57) pukul 21.40 WIB.
Sementara sisanya menggunakan maskapai Emirates Airlines (EK359) pukul 00.15 hari Sabtu (11/3) dini hari.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky berpesan kepada anak-anak asuhnya untuk menjaga kondisi mengingat perjalanan panjang menuju Negeri Elizabeth.
“Persiapan anak-anak sudah bagus, menjelang keberangkatan semua dalam kondisi yang cukup bagus. Saya harap mereka dapat menjaga kondisi karena jarak tempuh ke sana akan panjang,” tutur Rionny dalam rilis resmi PBSI, Jumat (10/3/2023) .
“Saya berpesan ke mereka untuk berjuang semaksimal mungkin untuk dapat meraih gelar juara,” lanjutnya.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengaku lebih mewaspadai cuaca ekstrim di Inggris ketimbang memikirkan ini All England pertama mereka sejak menduduki tahta pasangan nomor satu dunia.
“Di Inggris kami terima kabar kalau cuaca sedang cukup ekstrim dengan suhu mencapai minus 5 derajat celsius. Kami coba beradpatasi dengan keadaan itu. Yang terpenting bagaimana menjaga kondisi agar tetap prima,” sahut Rian.
“Kami tidak terlalu memikirkan status nomor satu dunia di All England, rasanya sama saja dengan All England terdahulu. Tapi memang tegang pasti ada dan wajar untuk semua pemain, ini turnamen bergengsi. Benar kata Rian, kami mau coba antisipasi cuaca yang lebih dingin dan bersalju,” terang Fajar. (sp-net)