suara-pkp.com | Parittiga, Bangka Barat, Tempat Hiburan Malam ( THM ) Karaoke Keluarga Karaoke Acong terletak di tengah permukiman warga, dan berada tepat di depan Sekolah Dasar Negeri 01 Kecamatan Parittiga, Komplek Perumahan Timah, Dusun Bukit Lintang, Desa Puput, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Kamis ( 12/12/2024 ) merupakan ancaman dan terindikasi akan merusak moral bagi Siswa Siswi di SDN 01 Parittiga.
” Tempat Hiburan Malam saat ini dikelola oleh Acong selaku Manager, dimana tempat hiburan Malam tersebut sangat meresahkan masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar area THM dan mengganggu aktivitas belajar mengajar siswa siswi SDN 01 Parittiga
Keresahan itu sempat diungkapkan oleh Ketua RT setempat mewakili suara warganya serta kepala sekolah SDN 01 Parittiga kepada media ini beberapa waktu lalu.
“ Kami warga disini mengalami keresahan karena adanya kegiatan hiburan malam tersebut, kami warga disini sedang beristirahat pada malam hari terganggu oleh bisingnya suara motor para pengunjung karaaoke, belum lagi bunyi ketawa cekikikan para perempuan malam disitu pak, Bapak bisa bayangkan bagaiman kebisingan ditempat hiburan malam yang dikelolah oleh Acong ,” jelasnya.
“ Pemerintah sudah turun tangan, RDP pernah juga dilakukan hasil tambah lancar saja kegiatan karaoke tengah kampung ni,” tambahnya
Keluhkan warga sekitar THM itu juga sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri 01 Parittiga. Namun dalam pernyataannya kepala SDN 01 itu lebih menyoroti masalah pengaruh dan akibat dari kegiatan Master One terhadap moralitas anak – anak didiknya saat ini sedang mengenyam dunia pendidikan.
Rasa prihatin disertai rasa cemas dari pihak sekolah SDN 01 Parittiga makin bertambah setelah ditemukan banyaknya alat – alat perlengkapan dalaman wanita yang ditemukan berserakan di saluran air/selokan di depan sekolah.
Saya dari pihak sekolah terus terang tidak pernah setuju atau memberi dukungan terkait kegiatan karaoke itu pak, seharusnya buka usaha semacam itu jauh dari lingkungan warga, ini malah ditengah kampung dan permukiman, depan sekolah lagi,” sesal Jhoni Kepsek SDN 01 Parittiga
“ Jhoni mengatakan seringnya pihak sekolah baik guru maupun murid menemukan perlengkapan dalaman para wanita yang bekerja sebagai pelayan di karaoke itu berserakan, Bagaimana dengan anak – anak didik kita saat mereka mendapat tugas untuk membersikan lingkungan lantas menemukan alat alat dan barang sejenisnya. Kalau yang kelas 1, kelas 2, mungkin masih kecil, lalu bagi anak didik yang sudah beranjak ke kelas VI mereka sudah mulai besar – besar, apa mereka tidak pikirkan itu,” ungkap Jhoni.