Belitung – SP- peralihan penggunaan energi fosil dari batubara ke energi baru terbarukan biomassa untuk mencapai target Net Zero Emisi 2060 secara global dipastikan dapat mengurangi emisi karbon dunia.
Hal tersebut menjadi tujuan utama Kopetindo melakukan penandatanganan kerjasama pemanfaatan limbah kayu yang berasal dari kebun warga di 4 Desa yang ada di sekitar PLTU Suge Belitung.
Pemanfaatan limbah kayu yang berasal dari kebun milik warga untuk dijadikan biomassa untuk co-firing PLTU Suge Belitung mendapat respon positif dari manajer unit PLTU Suge Belitung Aji Rismawan.
Dikonfirmasi redaksi melalui pesan Whatsapp selasa 29 agustus 2023, Manager unit PLTU Suge Belitung sebagai konsumen yang akan menggunakan biomassa untuk co firing PLTU Suge menyatakan dukungannya terhadap perjanjian kerjasama yang dilakukan oleh kopetindo dan 4 desa yang berada di sekitar PLTU Suge.
Menurutnya dengan adanya Green KWH dari PT PLN dapat menyumbang pengurangan emisi karbon dunia melalui penggunaan biomassa sebagai co firing PLTU Suge.
” PLTU Suge sebagai konsumen sangat mendukung adanya perjanjian kerjasama tersebut dikarenakan kami juga mendapat tugas untuk mensukseskan program co firing yang berhubungan dengan program Green KWH dari PT PLN”, tegasnya.
Ditambahkannya, dengan adanya perjanjian kerjasama dengan 4 desa di sekitar PLTU Suge oleh Kopetindo diharapkan dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan engagement ( rasa memiliki ) masyarakat pada PLTU Suge .
Penggunaan biomassa sebagai co firing PLTU dilakukan untuk mengurangi emisi karbon dunia menuju Net Zero Emisi 2060. (mk)
